Nama tempat makan ini unik : Rawon Setan. Duh, masa setan doyan rawon sih? Atau saking enaknya sampai Setan suka makanan khas Jawa Timur yang satu ini? terlepas dari itu semua, keberadaan rawon Setan turut menambah khasanah perkulineran kota Surabaya. Menurut informasi yang aku dapatkan, rawon ini dulu bukanya di malam hari, jam sebelasan malam sehingga disebut dengan rawon setan. Dan satu lagi, Rawon Setan tidak buka cabang dimana-mana. Lokasinya berada di pusat kota Surabaya, terletak di jalan besar sehingga tak sulit untuk di jangkau. Sebut saja namanya, pastinya seantero kota Surabaya akan menunjukkan dimana lokasinya berada. Saat kunjunganku beberapa hari yang lalu, tempat makan ini cukup ramai. Aku datang di jam makan siang, tak heran jika meja kursi banyak yang terisi oleh pengunjung.
Rasanya? Hmm… tak salah jika dalam beberapa kesempatan walikota Surabaya ikut mendongkrak popularitas tempat makan ini. Kepada beberapa tamunya, Bu Risma, demikian sebutan walikota ini, kerap merekomendasikan masakan berkuah hitam ini. Rasa rawon di rumah makan ini memang khas rawon Jawa Timuran yang tentunya uenakkk tenannn…
Rawon memang cukup popular di Jawa Timur, hampir seluruh pelosok Jawa Timur terdapat rawon yang khas daerahnya masing-masing, dan lezat tentunya. Rawon pada umumnya dibedakan menjadi dua, rawon bening dan rawon bersantan. Nah yang bening pun masih ada dua juga, yang benar-benar bening dan yang ‘buthek’. Kalau aku suka semuanya, mau bening, ‘buthek’ atau bersantan, bagi aku rawon adalah salah satu masakan Nusantara yang sangat lezat. Bagaimana dengan anda? Rawon Setan, Jl. Embong Malang, Surabaya Sampai jumpa di petualangan lidah berikutnya Regards, Plus
Leave A Comment