Khasiat bawang putih sudah tidak diragukan lagi. Selain mengandung beberapa vitamin penting seperti vitamin A, B dan C bawang putih juga berguna untuk menangkal serangan berbagai virus dan sebagai antioksidan alami.

Bau tidak sedap dari bawang putih diakibatkan dari kandungan belerang di dalamnya yang justru membuat salah satu bumbu dapur ini mempunyai kekuatan penyembuh.

Berikut manfaat bawang putih untuk :

Flu dan Batuk

Bawang putih dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit flu serta virus lainnya. Selain itu mengkonsumsi bawang putih akan menambah nafsu makan. Kebanyakan kita enggan menyantap bawang putih mentah dikarenakan kandungan sulfur di dalamnya yang menyebabkan baunya sedikit menyengat di hidung.

Dalam sebuah penelitan di Universitas Brigham Young di Utah pada tahun 1992,  bawang tumbuk dalam minyak membunuh bukan hanya membunuh rhinovirus tipe 2 (penyebab umum flu), tetapi juga dua macam herpes (penyakit kulit menular) dan beberapa virus umum lainnya.

Menambahkan bawang putih yang sudah dihancurkan kedalam susu dingin kemudian dipanaskan sebentar ± 2 menit, diminum selagi panas dipercaya dapat meredakan batuk yang menyerang.

Kolesterol

Kolesterol di bedakan dalam dua kategori High Density Lipoproteins (HDLs) dan Low Density Lipoproteins (LDLs), dimana HDLs tergolong yang baik sedangkan kebalikannya LDLs adalah yang jahat.

Untuk penderita kolesterol, mengkonsumsi bawang putih dalam jangka waktu tertentu dipercaya ampuh menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan antioksidan dalam bawang putih inilah yang melawan lemak jahat dalam tubuh.

Kanker

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari bawang putih disarankan untuk menunggu selama paling tidak 15 menit setelah kupas dan dipotong, sebelum dimasak agar terjadi reaksi dalam kandungan bawang putih sebagai penangkal kanker.

Sebuah penelitian yang di lakukan terhadap 41.000 wanita paruh baya di Iowa menunjukkan bahwa wanita yang secara teratur mengkonsumsi bawang putih memeliki resiko 35% lebih rendah  atas serangan kanker usus.

Kehamilan

Riset menunjukkan bahwa mengkonsumsi bawang putih selama kehamilan mengurangi resiko komplikasi kehamilan pre-eclampsia(meningkatnya tekanan darah darah kandungan protein dalam urin). Studi-studi juga mengungkapkan bahwa bawang putih juga membantu menaikkan lambatnya berat badan bayi yang terlalu kecil.

Bagaimanapun juga untuk ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter seberapa banyak takaran bawang putih yang dibutuhkan sebelum mengkonsumsi bawang putih ataupun jika terdapat masalah seputar kehamilannya.

Bawang_Putih

Penyimpanan :

Simpan bawang putih dalam wadah terbuka dengan sirkulasi udara yang baik. Jangan masukkan bawang putih ke dalam lemari es. Bawang putih baik digunakan dalam rentang waktu selama 2 bulan.

Diambil dari berbagai sumber
Photo: Infomakan