Biasanya nama tempat atau jalan yang menggunakan kata “Taman” mempunyai ciri khas tersendiri. Sebut saja Taman Puring, dimana di sana banyak orang berdagang barang-barang bekas, kemudian Taman Lawang yang juga terkenal karena ke-khas-an-nya. Nah yang ini adalah Taman Solo yang terkenal karena Baksonya.

Tempatnya sederhana, malah terbilang biasa saja. Tapi ada sesuatu yang merupakan kebalikan dari kata biasa, yaitu pengunjungnya yang luar biasa. Yang di jual tentu saja Cuma satu menu : Bakso. Ya, hanya bakso dengan pilihan mie kuning atau bihun, tentu saja dengan pilihan bakso halus atau kasar. Untuk menemani dagangan utamanya, tempat makan ini juga menyediakan cemilan, yaitu krupuk yang di taruh dalam wadah kaleng dan di letakkan di setiap sudut meja. Untuk menu minuman es degan (kelapa muda) atau minuman lainnya juga tersedia di sini.


Mengenai rasa, hmmm… tak berlebihan jika aku katakan kalo rasanya pas di lidah, khas bakso Jawa. Maklum lidahku sudah terbiasa dengan bakso dan bakwan rasa Jawa Timuran. Bakso dengan taburan seledri dan bawang merah goreng memang nikmat untuk di santap, apalagi pada saat seperti sekarang ini dimana hujan datang setiap saat.

Jika anda datang pada saat jam-jam sibuk yang biasanya pada saat lunch time dan sore hari sepulang jam kantor, siap siap untuk mengantri. Dan jika orang rela mengantri, lagi – lagi mungkin itu merupakan satu pertanda, makanan yang di jualnya masuk dalam kategori : Enak.

Jika anda kebetulan sedang berada di kawasan Cempaka Putih dan sekitarnya dan anda termasuk penyuka Bakso, tak ada salahnya mencoba Bakso yang satu ini.

Bakso Daging Sapi Taman Solo, Jl. Taman Solo, Cempaka Putih, Jakarta.

Sampai jumpa di petualangan lidah berikutnya.

Regards, Plux