Deretan tempat makan di gedung ini menjadikan kita bingung mau makan dimana karena pilihan tempat makan yang menantang selera. Setiabudi One nama tempat yang cukup popular bagi kita yang tinggal atau sering berkunjung ke kawasan Jakarta Selatan. Total ruangan yang di khususkan untuk makanan di gedung ini adalah 2 lantai.

Salah satu rumah makan yang menempati lantai bawah (GF) adalah Gula Merah, nama yang tak asing di telinga kita. Dekorasi yang unik menambah tempat makan yang satu ini cukup menarik untuk di datangi.


Di tempat makan ini bisa didapatkan menu – menu yang siap menggoyang lidah kita, seperti nasi bakar, nasi berkat dan menu nasi lainnya. Beberapa jenis bothok juga bisa dijumpai disini, seperti bothok tahu teri dan bothok tempe. Berhubung aku datang sendirian ke tempat ini cukup memesan satu menu, namanya Nasi Berkat. Secara keseluruhan Nasi berkat ini layak untuk di rekomendasikan.

Nasi berkat disini adalah nasi putih yang dibentuk kerucut dipadu dengan ayam, sambal goreng ati ampela, kering kentang dan tentu saja sambal plus beberapa iris ketimun dan tomat.

Sambal goreng ati ampelanya enak banget. Cabai merah besar yang di iris kasar sangat memikat selera, apalagi pete yang di potong  agak besar sangat menggoda selera. Rasa petenya pas bener dilidah, renyah sementara ati ayam yang dipotong dadu rasanya juga gak kalah nikmatnya.

Sepotong dada ayam juga tak kalah menarik untuk disantap. Bayangkan, dari luar kelihatan biasa saja tetapi begitu dikuak, dagingnya empukkkk sekali. Ayam goreng yang empuk adalah kesukaanku apalagi jika bumbunya juga ikut meresap, hmm…. Jika suka dengan kremesan, bisa pesan ayam goreng kremes, tentu saja rasanya tak kalah menarik dari menu ayam lainnya.

Kunjungan kali ini adalah yang ke dua, setelah sebelumnya mencoba nasi bakarnya. Ya, kunjungan kali ini untuk memastikan kalau menu yang lain juga lezat dan memang terbukti telah menggoyang lidah.

Gula Merah, Ground Floor, Setiabudi One, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Sampai jumpa di petualangan lidah berikutnya

Regards,
Plux