Rasane, demikian nama rumah makan yang satu ini, terletak di kawasan Greenville, dimana satu jalan banyak sekali restoran yang menyajikan aneka rupa makanan. Menempati lahan yang cukup luas, rasanya kenyamanan kita menyantap makanan disini cukup diperhitungkan oleh pemiliknya.

Hidangan khas dari rumah makan yang diberi nama Rasane ini adalah kepiting asap. Hmmm entah kenapa kalau teringat kepiting ingatanku selalu melayang nun jauh di sana dimana mbak Astuti tinggal. Teman kita yang satu ini dulu sempat mengulas rumah makan dengan makanan khas kepiting yang membuat lidah berdecak nyam nyam…

Begitu duduk, sederet menu langsung meluncur dari mulut kami, tumis toge ikan asin, ikan bakar dan tak ketinggalan kepiting asap yang bertelor hmmmm.

Masakan berbungkus daun pisang ini dibumbui dengan bumbu yang khas. Rasanya? Tidak pedas juga tidak terlalu manis, pas dilidah. Apalagi telornya hmmm yang jelas pada saat menyantap hidangan ini urusan kolesterol lupa ha ha ha.

Kepiting asap ini adalah masakan khas rumah makan Rasane. Telor kepitingnya begitu menggoda selera dengan warna oranye benar benar merangsang indra pencecap untuk menikmati lagi dan lagi. Daging kepitingnya juga nikmat, lembut dan tentu saja gurih. Untuk sambal ada berbagai pilihan mulai yang sederhana terbuat dari campuran irisan bawang merah, cabai dan kecap sampai yang ada irisan mangganya.

Sama halnya dengan kepiting asap, ikan bakarnya juga tak kalah menggoda untuk di toel. Perlahan tapi pasti semua hidangan habis meluncur kedalam perut. Kali ini rasa penasaran akan kepiting asap tuntas sudah apalagi makan siang kali ini gratis alias ditraktir oleh seorang pecinta kuliner Indonesia. Thanks to Jethro, undangan makan siangnya boleh kok sering – sering hehehe.

Untuk menjangkau rumah makan ini cukup mudah, jika datang dari arah jalan panjang lurus kearah greenvile, cari putaran dan persis di pojokan ada tempat cuci mobil langsung belok kiri. Signage dengan tulisan Rasane ada di depannya.

Rasane
Jl. Raya Green Ville Blok AS No. 35 Jakarta Barat.

Sampai jumpa di petualangan lidah berikutnya

Regards, Plux

[starratingmulti id=2 tpl=45 style=’soft’ average_stars=’soft’]