Adalah bang Fachrudin yang berasal dari Padang nama penjualnya. Sehari – hari dia berjualan putu bambu ini di depan Toserba yang berada di kompleks Ruko di Jl. Raya Boulevard, kawasan Gading Serpong

Pelanggan dari putu bambu ini pun beragam, mulai dari yang sekedar lewat sampai dengan pelanggan tetap yang menyukai penganan ini. Ada yang maunya buru buru, ada pula yang dengan sabar menanti.

Berpindah soal rasa, kali ini lidah ku diperkosa oleh kombinasi dari lupis, putu bambu dan klepon hmmmmm. Ternyata gak salah kalau banyak yang rela antri di depan dan samping gerobak bang Fachrudin ini. Menurut aku rasa dari putu bambu ini tidak terlalu manis demikian pula untuk klepon gula merah di dalamnya juga dengan tingkat kemanisan sedang.

Penjual nya tidak membatasi berapa jumlah minimum pembelian, mau putunya saja boleh, mau campur dengan klepon atau lupis silahkan, yang jelas bagi dia dagangannya disukai oleh pelanggan.

Tak heran jika setiap hari tak kurang dari 300 buah putu bambu terjual oleh abang ini. Tak sampai malam berakhir teman – teman putu ini sudah habis. Aku yang datang jam 8 malam saja cenilnya tinggal 1 porsi dan sudah dipesan orang pula, hmmm gak tau bagaimana rasa cenilnya, yang pasti ekspresi dari yang makan cenil ini hmmmm bikin orang ngiler.

Dan tentu saja pelanggan yang puas akan datang kembali termasuk aku.

Regards, Plux