Setelah lidah dimanjakan dengan nasi jamblang yang begitu nendang, lantas dimana tempat yang pas untuk memanjakan pikiran ketika berkunjung ke Cirebon?

Pertanyaan itu melintas begitu saja ketika berada di kota yang ternyata menyimpan segudang tempat buat memanjakan lidah dan juga tempat buat penggemar batik. Ya, Cirebon terkenal dengan batik dengan motif yang asli Cirebonan yaitu mega mendung.

Sebenarnya tujuan utama ke Cirebon waktu itu adalah ke tempat klien, dan ketika urusan kerjaan sudah selesai, sambil menunggu waktu keberangkatan kereta api, meluncurlah kita ke atas kearah Gronggong. Udara mulai sejuk ketika mobil beranjak ke atas.  Dan tak lama kemudian sampailah kita di tempat yang bernama Klapa Manis ini.

Sebenarnya tempat ini adalah rumah makan dengan konsep terbuka, tetapi menurut aku tempat ini juga sangat nyaman sekali untuk dijadikan tempat nongkrong. Dengan konsep bangunan terbuka menjadikan angin semilir berhembus dari segala sisi. Kabarnya pemandangan di malam hari sangat indah disini.


Ketika berada di tempat ini pikiran melayang entah kemana? Kok bisa? Ya, ketika kita melongok nun jauh dibawah sana, hamparan sawah terbentang dengan indahnya. Jadi ingat lagu semasa kecil yang ada kata – kata : memandang alam dari atas bukit… suasana di sini benar – benar menyenangkan apalagi musik instrumental entah khas daerah mana terdengar. Alamak, benar – benar suasana yang menjernihkan pikiran.

Nah berhubung tujuan ke tempat ini adalah mengisi perut, jadilah kita pesan menu yang ditawarkan. Apa saja menu yang kita pesan disini?

Menu ini menurut aku layak di jadikan the best menu di rumah makan ini. Namanya Sambel Mercon Toge. Entah benar atau salah nama menunya, yang jelas masakannya adalah Sambal toge yang rasanya melebih pedasnya cabe ketika harganya melambung tinggi, yang jelas membuat frekwensi buka tutup mulut sangat cepat sekali. Tapi walaupun pedas rasanya enak abis. Jadi, jika anda penyuka pedas, jangan lewatkan menu yang satu ini.

Menu lain yang cukup membuat lidah bergoyang adalah nasi oncom. Nasi yang berkolaborasi dengan oncom membuat rasa gurih dan sedikit asin khas oncom berpadu dan paduannya mebuat lidah benar benar bergoyang.

Ada lagi deretan menu lainnya seperti iga bakar, gurame bakar madu, sate ayam dan juga karedok. Oh… makanan yang menyiksa lidah.

Sementara kita menyantap makanan, di sisi belakang kita sekitar 7 meja dijadikan jadi satu dengan kursi tak kurang dari 25 berjajar mengitari meja. Ya, ternyata rumah makan ini sering dijadikan lunch meeting oleh perusahaan – perusahaan yang ada di sekitar Cirebon.


Hmmm… jadi membayangkan berada di tempat ini ketika hujan turun dan memesan menu favorit dikala hujan : kopi dan singkong goreng (entah disini ada singkong gorengnya atau tidak).

RM Klapa Manis, Jl. Raya Gronggong, Cirebon.

Sampai jumpa di petualangan lidah berikutnya

Regards, Plux