Kali ini tempat perburuan lidah ada di Bogor, tepatnya di Jl. Sukasari I berada di ujung jalan yang berdekatan dengan jalan Pajajaran. Dari jalan terlihat dengan jelas neon sign penanda tempat ini. Ya tulisan Surabi Duren terbaca jelas disini.

surabi coklat keju

Di tempat ini bisa dinikmati surabi dengan aneka rasa, dari sosis sampai keju atau siraman duren hmmm… tinggal disesuaikan dengan selera anda mau rasa apa. Rasa nangka ataupun coklat keju dipadu dengan durian juga bisa membuat lidah berdendang.

 

surabi nangka

surabi nangka

Cara pembuatan surabi ini tak beda dengan jenis surabi lainnya. Bahan dasarnya juga sama, tepung beras dipadu dengan santan yang dibuat adonan. Yang membedakan adalah topping nya saja. Rasa dari surabinya juga gurih, mungkin ini yang membuat penikmat makanan ringan ini rela untuk mengantri.

Tak heran jika setiap hari 3 – 4 karung arang dengan berat total kurang lebih 70 kg dihabiskan untuk pembuatan surabi ini. Salah satu kunci rasa dari surabi ini ditentukan oleh bara yang harus selalu menyala tak boleh padam, untuk itu semua kru dari tempat ini sudah tanggap jika bara api hampir padam, arang pun segera dimasukkan.


Jika anda bukan penggemar durian, jangan kuatir tinggal minta dibuatkan sesuai permintaan anda tanpa disiram dengan kuah durian. Kalau aku sebenarnya lebih suka surabi Jawa, dimana surabi polos di siram dengan kuah santan atau surabi polos di tabur dengan parutan kelapa. Tapi di sini adanya kuah durian ya… setelah di makan tak kalah enaknya. Hmmmm….


Yang unik, kru yang terlibat dalam pembuatan surabi ini berasal dari berbagai daerah, Sebut saja Padang, Jawa, Sunda dan lainnya. Hmmm… mungkin cocok juga kalau dinamakan Surabi Bhineka. Sebagai informasi Tempat ini buka dari jam 11 siang sampai malam.

Sampai jumpa di petualangan lidah berikutnya, terima kasih.
Regards, Plux