Nama tempat makan yang satu ini cukup unik, Warung Asem Doyong. Berlokasi di pojokan perempatan jalan Rajawali dan jalan Mayangkoro, Bojonegoro, tempat ini cukup terkenal karena cita rasa makanan yang disajikannya.

Menurut cerita dari mulut ke mulut, warung Asem Doyong sudah dimulai sejak 3 generasi yang lalu. Konon pada saat pendudukan Jepang dulu, warung ini sudah melayani pengunjung setianya. Saat ini warung yang muat menampung sekitar 12 pengunjung ini dikelola oleh Mas Darto dan Mbak Ti.

Lantas masakan apa saja sih yang di sajikan ? Rawon. Ya, hanya satu menu makanan yang ada di tempat makan ini. Masakan berkuah hitam ini cukup terkenal di antara penghuni kota yang mulai terkenal karena kandungan minyaknya. Kuah rawonnya tidak terlalu pekat tetapi membuat lidah menari-nari sejak cecapan pertama.

Rasanya? Hmmm… rasa khas makanan Bojonegoro bisa anda dapatkan disini. Paduan bumbu-bumbunya membuat lidah serasa tak mau berhenti untuk merasakan kenikmatan dari sejak suapan pertama. aneka jerohan goreng ada disini seperti babat, usus, paru dll. Rasa jerohan goreng ini juga gak kalah nikmatnya dengan rasa rawonnya. Tak heran jika banyak pengunjung yang pesan nasi plus kuah sementara untuk lauknya memilih gorengan.

Warung ini buka sampa dengan jam 12 siang, tapi tak jarang jam 11 sudah tutup karena sudah habis disantap pneggemarnya. Agar dapat merasakan kelezatan masakan Warung Asem Doyong lebih baik datang di pagi hari.

Sampai jumpa di petualangan lidah berikutnya

Warung Asem Doyong, Jl. Mayangkoro, Bojonegoro

Regards, Plux