Salah satu hal yang menarik ketika berada di luar kota adalah mencicipi kuliner setempat. Apalagi jika masakan yang dihidangkan mempunyai kesan yang mengingatkan cerita masa lalu, seperti pada kunjunganku beberapa saat yang lalu di kota Semarang. Bukan Lumpia yang sudah ngetop dari jaman baheula yang aku maksud melainkan masakan yang di tambahakan ikan mangut.

photo 3

Di tempat makan yang dikomandoi Ibu Hj. Nasimah ini ada menu Belut Mangut, hmm… aku bukan penggemar berat hidangan ini tetapi aku suka dengan bau khas seperti bau ‘asap’ dari kuahnya. masakan ini memang membuat aroma yang sedap menggoda indra pencecap untuk segera menikmatinya. Dahulu mama mama masak ikan mangut yang berasal dari ikan Pe. Di rumah makan ini aku menjajal sayur gori (nangka) dipadu dengan tahu yang dimasak mangut, orak arik tempe serta gorengan. Wah rasanya memang khas, uenakkkk tenan.

photo 2

photo 1

Tempat makan ini terbilang sederhana, bukan berada di kawasan simpang lima ataupun diantara hutan beton di tengah kota tetapi berada di kawasan Sampangan, masih di dalam kota juga. Menu yang disajikan tentu saja masakan Jawa yang benar-benar Njawani.

Tergoda dengan mangut ? silahakn kunjungi rumah makan ini

Warung Makan Belut Sampangan, Jl. Menoreh Raya, Sampangan, Semarang

Sampai jumpa di petualangan lidah berikutnya

Regards, Plux