Udara malam yang dingin dan hujan gerimis, tidak menyurutkan langkah kami untuk menyusuri factory outlet (FO) yang bertebaran di jalan Riau, Bandung. Rasanya ada yang kurang kalau berkunjung ke Bandung, jika tidak mampir ke FO. Udara dingin dan kaki yang lumayan pegal sehabis menyusuri beberapa FO, membuat perut kami kembali bernyanyi ria, padahal sebelumnya kami sudah menikmati makan malam di sebuah food court di plaza, yang letaknya bersebelah dengan hotel tempat kami menginap.

Suasana Baso Taman pada malam minggu itu cukup ramai, lokasinya berada tepat di sebelah sebuah FO, menempati ruang terbuka yang diberi atap berupa kain tenda yang kokoh. Udara yang dingin dan semilir angin yang berhembus sepoi-sepoi, membuat kami tak sabar untuk segera mencicipi seporsi baso yang hangat dan nikmat.

Ketika melihat daftar menu,saya sempat bingung sejenak untuk memilih jenis baso yang akan dipesan. Basonya beraneka ragam mulai dari baso urat, baso polos, baso gepeng, baso isi keju, isi sosis dan isi telur. Ternyata pilihan basonya bukan hanya terbuat dari daging sapi saja, tetapi ada baso udang, cumi, juhi, kepiting hingga ikan salmon dan pangsit goreng yang kriuk.

Mie ayam dengan baso cumi, menjadi pilihanku, rasanya nikmat, cuminya begitu terasa dan garing ketika dikunyah, dan kuahnya sedap, sayangnya aku hanya memesan porsi baso dengan isi tiga buah.


Baso udang dengan bihun yang dipesan oleh temanku, juga tidak kalah nikmatnya, ketika aku ditawari untuk mencicipi baso udangnya, aku langsung menyiakan, apalagi terlihat basonya begitu menggiurkan. Sebenarnya aku  masih ingin mencicipi baso udang yang kedua, habis enak sih, tetapi kubatalkan niat ini.  Ah.. seharusnya aku memesan seporsi baso campur, agar dapat menikmati semua jenis baso di sini dengan sepuasnya.

Tulisan dan gambar Rujak Kecak di blackboard, dengan kapur warna-warni yang cukup menyolok, dipasang pada sebuah dinding, menarik perhatianku dan rasa penasaran. Sebelum memesan rujak ini, aku sempat menanyakan kepada pramusaji,  tentang isi dan campuran rujak ini, maklum sebelumnya aku belum pernah mendengar nama jenis rujak ini. Kebetulan sedang berada di Bandung, daripada nanti sampai ke Jakarta menyesal karena tidak sempat mencicipi, akhirnya aku memesan Rujak Kecak ini, sementara temanku memesan ice cream goreng khas Bandung.

Nama Rujak Kecak ini, mengingatkan aku pada tarian Kecak yang sangat terkenal dari Bali. Begitu rujak ini dihidangkan dalam mangkuk gelas, segera kusantap rujak ini. Rasanya pun unik, seunik namanya, ada rasa manis, asam dan pedas.

Rujak Kecak adalah perpaduan antara rujak dengan sirup, dengan aneka  jenis buah-buahan yang segar, seperti nanas, semangka, melon, pepaya, mangga dan apel.  Buah-buahan tersebut dipotong ukuran dadu, dicampur dengan sirup serta serutan ubi jalar dan timun yang segar, ditambahkan buah cerry. Untuk kuahnya, menggunakan perpaduan jeruk nipis, cabai rawit, gula dan garam. Segar dan nikmatnya  Rujak Kecak ini, rasa penasaran akan rujak ini terbayar sudah, digantikan dengan rasa puas, hehe.

Bagaimana cara mengolah ice cream goreng itu? Apakah ice cream tidak mencair kalau digoreng?. Biasanya pertanyaan ini selalu muncul, ketika orang yang baru pertama kali mendengar ice cream goreng.

Ice cream dibungkus dengan adonan tepung khusus yang kemudian dibekukan, dan digoreng sekitar 20 detik sebelum disajikan, rasanya hangat bercampur dengan dingin, manis dan lezatnya ice cream. Sensasi lain dalam menikmati ice cream.

Ice cream gorengnya terlihat begitu menggiurkan, sayangnya bentuk asli ice cream gorengnya tertutup oleh aneka topping, ketika aku ingin mengambil foto bentuk asli ice cream goreng ini, ternyata sudah terlanjur habis disantap oleh temanku.

Ketika aku hendak membayar makanan di kasir, terlihat tumpukan durian yang begitu menggiurkan dan kalau saja pada awalnya kami melihat durian ini, pasti aneka es durian seperti es campur durian, es buah dan durian serta es durian murni, tak akan dilewatkan, kami termasuk penggemar berat durian.

Nikmatnya baso cumi dan udang, ice cream goreng, dan rujak kecak di Baso Taman, membuat wisata kuliner di Bandung kali ini, terasa lebih mengesankan.

Baso Taman, Jl. Riau No. 18, Bandung
Phone (022) 4224642

Salam nyam nyam,
Ariana