Entah mengapa restoran ini dinamakan Mbah Jingkrak, tapi dalam terjemahan bebas arti kata jingkrak adalah melompat – lompat atau melonjak – lonjak, biasanya konotasinya adalah kegirangan (hari riang). Nah di rumah makan ini lambing yang di gunakan adalah seorang nenek yang sedang berjingkrak.

jingkrak888

jingkrak5

Bertempat di deretan rumah tinggal, tempat makan ini cukup ramai pada saat waktu makan siang tiba. Banyaknya kantor yang berada di sekelilingnya menjadikan tempat ini menjadi salah satu pilihan tempat untuk makan siang. Ditambah dengan penataan interior yang mengesankan membuat tempat ini cukup popular di kalangan eksekutif muda yang berkantor di bilangan Setiabudi.

jingkrak4

jingkrak3

jingkrak2

jingkrak1

menu yang disajikan adalah makanan Jawa lengkap dengan aneka sambalnya. Nah salah satu alasan kenapa dinamakan Mbah Jingkrak, mungkin karena sambal di tempat ini yang membuat pelahapnya jadi berjingkrak-jingkrak kepedasan. Di sini makanan serba uenakkk… tapi satu hal yang pasti jika anda penyuka sambal pedas, coba datang ke tempat makan ini. Manjakan lidah anda dengan tingkat kepedasan yang menurut aku setan aja malas untuk mencoba. Masa sih?

Warung Mbah Jingkrak, Jl. Setiabudi Tengah No.11, Jakarta. Telp. 021 – 5252 605, 081 807209848

Sampai jumpa di petualangan lidah berikutnya

Regards, Plux