Tempat makan ini termasuk yang kuat bertahan dari persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat di jaman sekarang ini. Tempatnya tidak terlalu luas, menempati bangunan di salah satu sudut di bilangan Kembang Jepun Surabaya, tepatnya di Jalan Karet, bersebelahan atau dibalik kantor Radar Surabaya.
Bentuk ruangannya agak unik, berbentuk segitiga dengan memanfaatkan ruang yang ada dengan menempatkan bangku panjang serta meja yang menempel dinding di ruang dalam serta meja dan kursi di teras depan. Kesan jadul terlihat dari masih digunakannya “bedak”, yaitu potongan papan yang digunakan sebagai penutup dinding pada saat toko tutup.
Nah hidangan apa yang menjadi favorit di tempat makan ini?
Menurut si empunya rumah makan ini, hidangan yang menonjol disini adalah sop buntut. Plux yang sudah menyantap seporsi rawon di berikan tester sepotong daging buntut dengan kuahnya. Dan ternyata memang sop buntutnya mantap. Daging yang amsih menempel di tulang terkelupas dengan mudahnya, rasanya enak.
Masakan lain yang boleh di jajal adalah rawon, yang informasinya tidak menggunakan kluwek sebagai bumbu utama pembuatan rawon, tetapi menggunakan cabe merah yang dipadu dengan bumbu – bumbu lainnya. Menu lain yang tak kalah nikmatnya adalah sate kambing. Potongan daging kambingnya tidak terlalu besar atau kecil, pas dan rasanya enak.
Thanks to Pak Musi yang sudah bersedia mengantar dan mentraktir makan siang di depot ini, jangan kapok ya hahaha…
Mau coba?
Depot Sari, Jl. Karet No. 112 Surabaya
Sampai jumpa di petualangan lidah berikutnya
Regards,
Plux
Depot Sari jl. karet 112 buka cabang di jalan mayjen sungkono darmo park II blok IV no 5
Depot Sari jl. karet 112 buka cabang di jalan mayjen sungkono darmo park II blok IV no 5. kalau tidak percaya tolong datang dan tanya langsung