Namanya gule kere, tapi jangan salah walaupun namanya gule kere tapi yang makan banyak yang turun dari mercy dan BMW bahkan tak jarang Alphard turut berpartisipasi meramaikan tempat ini dengan berhenti di depan warung tenda, menurunkan beberapa penumpangnya yang rupanya sengaja berkunjung ke tempat makan ini untuk menikmati sajian hidangan ini.

Asal mula kenapa di bilang gule kere karena gule ini berisikan jerohan yang diolah menjadi gule dan di jualnya di pinggir jalan dengan menggunakan tenda terpal sebagai penutup atasnya, khas seperti hidangan kaki lima. Gule ini berasal dari kampung Bustaman, yang termasuk dalam area Jl. Mataram. Di kampung ini terdapat Rumah Pemotngan Hewan. Lantaran memanfaatkan jerohan yang melimpah, dibuatlah gule dan dijajakan dengan cara dipikul berkeliling kota Semarang.

gule1

Gule Bustaman Pak Darso, Semarang – www.infomakan.com

gule2

Gule Bustaman Pak Darso, Semarang – www.infomakan.com

gule9

Gule Bustaman Pak Darso, Semarang – www.infomakan.com

Saat ini salah satu gule Bustaman yang terkenal adalah yang terletak di dekat Pasar Johar, berada dipinggir jalan dengan nama Pak Darso. Keberadaan gule ini sudah lumayan lama, 15 tahun yang lalu. Rasa gule ini tentu saja enak, dan saat ini penjualnya adalah generasi ke dua. Gule yang terdiri dari campuran usus, paru dan babat ini begitu menggugah selera. Coba saja nikmati gule ini dengan menambahkan tahu goreng, hmmm…. Enak tenan.

Mau coba?

Gule Bustaman Pak Darso, Pasar Ikan, Semarang. Telp. 0813 9097 3786

Catatan : Untuk mencapai tempat ini, dari jalan Mataram lurus kea rah utara sampai ketemu bundaran, ambil kearah pasar Johar, kurang lebih 100 meter ada traffic light, maju kurang lebih 50 meter, berada di sebelah kanan jalan.

Sampai jumpa di petualangan lidah berikutnya

Regards, Plux