Nuansa oriental tempo doeloe begitu terasa ketika kita memasuki Sagoo Kitchen, yang didominasi dengan warna merah bata, lukisan, hiasan dan pernak-pernak tempo doeloe, dan pada salah satu dinding rumah makan, terdapat silsilah dan foto keluarga tiga generasi yang menambah kehangatan suasana rumah makan ini.

Sagoo Kitchen menyajikan makanan khas peranakan dengan konsep rumahan tempo doeloe  membuat kita merasa nyaman dan betah, seakan berada di sudut sebuah rumah kuno yang hangat, dengan atmosfir yang kental dengan suasana tempo doeloe.

Sambil menunggu pesanan makanan datang, kita pun dapat memanjakan mata sambil bernostalgia  melihat aneka pernak-pernik jadoel seperti kemoceng, termos tua, celengan dari tanah liat berbentuk ayam jago, piring seng, kaleng krupuk mungil serta mainan anak-anak tempo doeloe seperti yoyo kayu, gangsing bambu yang diletakan pada keranjang bambu, di depan Sagoo Kitchen.

Di sini juga kita juga dapat membeli  aneka cemilan jadoel untuk buah tangan, seperti  kue semprong, rengginang, opak singkong, aneka krupuk warna-warni,  cokelat cap jago, permen cicak, permen karet Fusan dan  cemilan tempo doeloe lainnya.

Nasi goreng teri, dengan krupuk udang dan acar, serasa sedang menikmati masakan mama di rumah, terinya terasa begitu kriuk dipadu dengan nasi gorengnya yang gurih, digoreng agak kering (baca : tidak berminyak).

Ifumie special dengan ukuran mie yang lebih mini dibandingkan dengan ukuran ifumie pada umumnya,  dagingnya  terasa empuk dan kuahnya yang lezat  meresap pada sayuran dan ifumie, rasanya  terasa pas di lidah.

Ketika melirik meja sebelah yang memesan seporsi tahu pong gimbal khas Semarang, akhirnya saya pun memesan tahu pong ini, gimbalnya (rempeyek udang) terasa begitu yummy, ketika dicocol dengan kuah petis, tahu pongnya begitu fresh, baru digoreng ketika kita memesan. Rasa kangen akan Tahu Pong Semarang pun terobati sudah.

Rujak cakwe, dengan aneka buah-buahan tropis seperti mangga, jambu air, bangkuang,  nanas, kedongdong, ketimun dengan cakwe yang digoreng begitu kering,  ditambah dengan bumbu rujak dengan taburan kacang goreng. Hmm.. pedas-pedas nikmat dan segar, memberikan sensasi rasa tersendiri.

Es Tjampoer Malaka, dengan campuran kacang merah, buah atap dan cincau hitam dengan gula Jawa cair, dan merupakan salah satu minuman favorit. Slrupp… rasanya segar, nikmat dan tak terlupakan.

Bagi yang ingin bernostalgia dengan minuman jadoel seperti limun F&N dan saparila Badak juga tersedia di rumah makan ini.

Rengginang, cemilan tempo doeloe  yang khas, terbuat dari beras ketan yang berada di atas meja makan, begitu menggodaku untuk mencicipi kriuk dan nikmatnya rengginang

Sagoo Kitchen, cita rasa masakan tempo doeloe dengan makanan yang begitu khas dan nikmat,  terasa begitu pas di lidahku, ditambah dengan suasana rumah makanan yang hangat, membuatku ingin kembali mengunjungi rumah makan ini pada suatu hari nanti.

Sagoo Kitchen, Mal Kelapa Gading 1, G# 196 A, Jakarta Utara.
Phone : (021) 4529539

Salam maniez,
Ariana